Pengaruh ESQ Dalam Leadership/Kepemimpinan

Ilyas Imron

A.Definisi Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ)

            Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi, baik emosi dirinya sendiri maupun emosi orang lain, dengan tindakan konstruktif, yang berupaya bekerja sama sebagai tim yang mengacu pada produktivitas dan bukan pada konflik. Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin.

            Kecerdasan spiritual atau spiritual intelligence atau spiritual quotient (SQ) ialah suatu intelegensi atau suatu kecerdasan dimana kita berusaha menyelesaikan masalah-masalah hidup ini berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama yang diyakini. Kecerdasan spiritual ialah suatu kecerdasan di mana kita berusaha menempatkan tindakan-tindakan dan kehidupan kita…

View original post 698 more words

Standard

Suluk, Mengenal Diri, Misi Hidup: Apa itu?

Suluk Blog : :

[TANYA] bersuluk, bermakna keberserahdirian. namun apakah yang dilakukan/dikerjakan oleh orang2 yg bersuluk? amalannya? dimana? caranya? kenapa? dan mengapa? (Nurhidayah)

[JAWAB] Bersuluk sebenarnya tidak tepat jika dikatakan bermakna keberserahdirian. ‘Islam’ (aslama)-lah yang artinya ‘berserah diri’. ‘Islam’, adalah keberserahdirian dalam ketaatan dan pengabdian sejati kepada Allah.

Bersuluk, artinya ‘menempuh jalan’. Jalan yang dimaksud adalah ‘jalan kembali kepada Allah’, yaitu ‘jalan taubat’ (ingat asal kata ‘taubat’ adalah ‘taaba’, artinya ‘kembali’), atau jalan ad-diin. ‘Suluk’ secara harfiah berarti ‘menempuh’, (Sin – Lam – Kaf) asalnya dari Q.S. An-Nahl [16] : 69, “Fasluki subula Rabbiki zululan,”

View original post 1,430 more words

Standard

Emotional Spiritual Quotient ( ESQ )

FERDFOUND

EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ)

BAB I

PENDAHULUAN

 A.Dasar Pemikiran

” Apabila manusia melakukan pendekatan diri kepada Tuhan Pencipta  mereka dengan bermacam macam kebaikan, maka mendekatlah engkau dengan akalmu, niscaya engkau merasakan nikmat yang lebih banyak, yaitu dekat dengan manusia di dunia dan dekat dengan Allah di akhirat.” (  Hadits  Rasulullah  )

Manusia terdorong untuk mencari,  mengapa ia tidak puas dan mengapa dia tidak bahagia.  Dorongan yang membuat seseorang tanpa sadar mencari  cari  melalui dunia sehingga pada akhirnya banyak yang berkiblat kepada dunia, tetapi sebenarnya mereka tengah melakukan perjalanan pencarian makna kehidupan.

Ada  manusia yang menyadari bahwa dirinya sedang  melakukan  pencarian yaitu” pencarian jati diri “, namun banyak juga yang tidak menyadari akan hal itu.  Inti pencarian tersebut diatas ternyata dialami juga oleh tiga orang manusia  besar  di dalam sejarah :   Ibrahim,  Musa  dan  Muhammad,  yang mendapatkan keyakinannya  melalui sebuah proses yang panjang.

Proses pencarian itu dialami  Nabi  Ibrahim  atau  Abraham,  beliau  mencari di…

View original post 2,969 more words

Standard

Syahadat Sempurna – Felix Siauw

Ceramah Ideologis

GambarPada masa kini banyak kaum muslimin tidak mengerti syahadat mereka dengan benar. Syahadat tidak berdampak sedikitpun pada aktivitas-aktivitas kehidupan. Sehingga banyak kita temukan orang muslim tetapi enjoy dalam kemaksiatan, bahkan menunjukkannya dengan terang-terangan. Banyak muslim bersyahadat seperti burung beo, yang banyak berucap tapi tidak memahami apa yang diucap. Atau seperti robot canggih yang bisa melakukan apapun, bahkan melakukan syahadat, sholat, dan yang lainnya tapi ia melakukanya secara tidak sadar. Timbul pertanyaan, “jangan-jangan syahadat kita seperti syahadatnya burung beo? Shalat kita seperti robot?”. Kajian ini mengupas rahasia syahadatain yang tidak banyak dipahami orang, dan menjawab pertanyaan kita, kenapa ada muslim yang rela berkorban hidup mati demi menjalankan agamanya, dan kenapa ada muslim yang islam tapi dibibir saja. Dikonversi dari kajian LKII Al-Ikhlas di Los Angeles, 26 Mei 2013 di video [ini]. Semoga bermanfa’at.

  1. Download Audio [MP3, 27MB]
  2. Download Powerpoint [pptx, 4MB]
  3. Suplemen Video 1. Burung Baca Qur’an [wmv,7MB] | 2. Kokoro…

View original post 3 more words

Standard